Powered By Blogger

Senin, 07 Oktober 2013

TEORI ETIKA BERBISNIS ( TUGAS SOFTSKILL )

NAMA : FITRIANI VONNA
KELAS : 4EA03

PENGERTIAN ETIKA
Menurut kamus, istilah etika memiliki beragam makna berbeda. Salah satu maknanya adalah yang berasal dari Yunani Ethos (jamak –taetha), yang berarti adat istiadat yang berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat, berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Makna kedua menurut kamus – lebih penting – etika dipahami sebagai filsafat moral atau ilmu yang menekankan pada pendekatan kritis dalam melihat dan memahami nilai moral serta permasalahan-permasalahan moral yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian etika yang kedua ini berbeda dengan yang pertama karena tidak berisikan nilai dan norma-norma kongkret yang menjadi pedoman hidup manusia.
Tapi meskipun etika berkaitan dengan moralitas, namun tidak sama persis dengan moralitas. Etika adalah semacam penelaahan, baik aktivitas penelaahan maupun hasil penelaahan itu sendiri, sedangkan moralitas merupakan subjek.


SUMBER : http://rahayupuji789.blogspot.com/2011/11/teori-etika-bisnis.html

PRINSIP - PRINSIP ETIKA BISNIS

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut:

Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.

Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.

Prinsip tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.

Prinsip keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Prinsip hormat pada diri sendiriPerlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :

Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.


Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :

* Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baikintern perusahaan maupun dengan eksternal.

* Mampu meningkatkan motivasi pekerja.

* Melindungi prinsip kebebasan berniaga

* Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.

Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra .
Namun, dalam etika bisnis ada prinsip-prinsip yang dinilai Adiwarman Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting, seharusnya jangan dilanggar, yaitu :

* Kejujuran Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatan tipu-menipu demimendapat keuntungan. Ini jelas keliru. Sesungguhnya kejujuran merupakan salah satukunci keberhasilan berbisnis. Bahkan, termasuk unsur penting untuk bertahan ditengah persaingan bisnis.

* Keadilan - Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya, berikan upah kepada
karyawan sesuai standar serta jangan pelit memberi bonus saat perusahaan
mendapatkan keuntungan lebih. Terapkan juga keadilan saat menentukan harga,misalnyadengan tidak mengambil untung yang merugikan konsumen.

* Rendah Hati - Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Misalnya, dalammempromosikan produk dengan cara berlebihan, apalagi sampai menjatuhkan produkbersaing, entah melalui gambar maupun tulisan. Pada akhirnya, konsumen memilikikemampuan untuk melakukan penilaian atas kredibilitas sebuah poduk/jasa. Apalagi,tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa sesuatu yang terlihat atau terdengarterlalu sempurna, pada kenyataannya justru sering kali terbukti buruk.

* Simpatik - Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik. Bukan hanya di depanklien atau konsumen anda, tetapi juga di hadapan orang-orang yang mendukung bisnisanda, seperti karyawan, sekretaris dan lain-lain.

* Kecerdasan - Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk menjalankan strategibisnis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga menghasilkankeuntungan yang memadai. Dengan kecerdasan pula seorang pebisnis mampu mewaspadaidan menghindari berbagai macam bentuk kejahatan non-etis yang mungkin dilancarkanoleh lawan-lawan bisnisnya.

* Lakukan dengan cara yang baik, lebih baik atau dipandang baik Sebagai pebisnis,anda jangan mematok diri pada aturan-aturan yang berlaku. Perhatikan juga norma,budaya atau agama di tempat anda membuka bisnis. Suatu cara yang dianggap baik disuatu Negara atau daerah, belum tentu cocok dan sesuai untuk di terapkan di Negaraatau daerah lain. Hal ini penting kalau ingin usaha berjalan tanpa ada gangguan


SUMBER : http://dianavia.blogspot.com/2011/10/prinsip-prinsip-etika-bisnis.html

Senin, 25 Maret 2013

TNT Express Bakal Pangkas 4.000 Karyawan


NAMA : FITRIANI VONNA
KELAS : 3EA03
NPM : 12210858

TUGAS SOFTSKILLS BAHASA INDONESIA2



TNT Express Bakal Pangkas 4.000 Karyawan
Wahyu Daniel - detikfinance
Senin, 25/03/2013 15:26 WIB


Amsterdam - Perusahaan jasa pengiriman cepat asal Belanda yaitu TNT Express berencana memangkas 4.000 karyawan atau setara dengan 6% dari total karyawannya. Ini dilakukan untuk menaikkan laba perusahaan.

Rencana pemangkasan karyawan ini dilakukan untuk menekan beban usaha senilai US$ 286 juta (220 juta euro) atau sekitar Rp 2,7 triliun pada 2015. TNT juga bakal membayar biaya restrukturisasi ini senilai 150 juta euro.

"Program in diluncurkan agar kami bisa lebih fokus, efisien, dan lebih profitable. Jika pelaksanaan program ini sukses, maka akan ada perbaikan kinerja yang kritikal," ujar Direktur Utama interim TNT Express Bernard Bot dikutip dari Reuters, Senin (25/3/2013).

TNT pernah akan diakuisisi oleh United Parcel Service (UPS) senilai US$ 7 miliar atau Rp 66 triliun pada Januari ini, namun Komisi Uni Eropa melarangnya, karena bisa terjadi persaingan usaha yang tidak sehat.

Saat ini, TNT tidak berharap adanya tawaran akuisisi dari perusahaan rivalnya, karena larangan dari pihak Uni Eropa.
Sebelumnya, TNT berencana untuk menjual unit usahanya di Brasil dan China untuk memangkas biaya usaha ke depan. Rencana pemangkasan 4.000 karyawan tidak termasuk rencana penjualan unit usaha tersebut.


sumber : http://finance.detik.com/read/2013/03/25/152138/2203049/1036/tnt-express-bakal-pangkas-4000-karyawan?

Rabu, 09 Januari 2013

Faktor Demografi yang mempengaruhi mahasiswa memliki Handphone/ gadget Samsung

Fitriani vonna
3ea03/1220858

Pada masa sekarang ini handphone sudah semakin canggih. Banyak model dan merk handphone yang diminati kalangan masyarakat sekarang ini bahkan dalam bentuk gadget seperti salah satu nya yaitu Samsung Galaxy Tab. Handphone/gadget sudah banyak digunakan di kalangan masyarakat Indonesia terutama Jakarta , dan pemakainya dari kalangan anak-anak sampai dewasa . Dalam keseharian saya handphone/gadget ini sangat membantu saya tidak hanya dalam hal komunikasi tetapi juga dalam hal edukasi maupun informasi Karena fiturnya yang sangat mudah untuk didapat didalam aplikasi yang sudah disediakan di handphone/gadget tersebut baik dengan cara bayar ataupun gratis.

Handphone/ gadget ini banyak digunakan bagi orang yang memiliki banyak aktifitas, seperti pelajar, mahasiswa, pekerja kantor tetapi handphone/gadget ini juga banyak digunakan oleh anak-anak untuk permainan/hiburan maupun untuk hal edukasi. Saya pribadi memiliki handphone/gadget ini untukmempermudah kuliah saya dalam hal mengerjakan tugas dari dosen ataupun mencari informasi tambahan untuk bahan pembelajaran. Dalam handphone/ gadget ini tidak hanya mempermudah dalam sms ataupun telephone tetapi juga mempermudah mencari informasi dengan fitur browsing yang ada , hiburan dengan aplikasi games yang ada dan mudah di unduh, serta jejaring social seperti facebook, dan twitter yang mempermudah menghubungkan saya berkomunikasi ataupun mendapatkan info lebih cepat mengenai kuliah.


Jumat, 12 Oktober 2012

KONSUMEN



NAMA   : FITRIANI VONNA
KELAS  : 3EA03
NPM      : 12210858

PERILAKU KONSUMEN
PENDAHULUAN
1.1   Latar belakang .

Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen sampai tingkat yang lebih tinggi masih ada.
Konsumen tergolong asset berharga bagi semua bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatu bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh.

        Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian perilaku tentang konsumen.

                        Perilaku konsumen adalah proses dan altivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasi produk dan jasademi memenuhi kebutuhan dan keinginan/
                        Perilaku konsumen  merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskonuntuk menarik pembeli. Kedua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan public.

2.2 Manfaat mempelajari  perilaku konsumen .

·         Bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan bauran pemasaran.
·         Dalam pasar yang semakin intensif  tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen begitu tinggi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.       
·         Manfaat mempelajari perilaku konsumen bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya untuk memuaskan pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas legitimasi ke masyarakat (Sheth & Mittal, 2004).

PEMBAHASAN
KONSUMEN
                Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
                Menurut pengertian pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain yang tidak untuk diperdagangkan  (atau pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Pada perusahaan – perusahaan yang dikelola dengan baik, bagian Marketing menduduki posisi yang penting disbanding dengan fungsi – fungsi lain di dalam perusahaan.

PERILAKU KONSUMEN
  • Menurut Loudon dan Bitta (1995)
Mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.
  • Menurut Schiffman dan Kanuk (2007)
Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.

Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian
Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Dalam memahami perilaku konsumen perlu dipahami siapa konsumen, sebab dalam suatu lingkungan yang berbeda akan memiliki penelitian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda.
Menurut Kotler (2001:144).
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial, yaitu:
1) Kelompok
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama. Beberapa merupakan kelompok primer yang mempunyai interaksi regular tapi informal-seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan sekerja. Beberapa merupakan kelompok sekunder, yang mempunyai interaksi lebih formal dan kurang reguler. Ini mencakup organisasi seperti kelompok keagamaan, asosiasi profesional dan serikat pekerja.
2) Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam, pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.
3) Peran dan status
Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk yang menunjukkan statusnya dalam masyarakat.
c. Faktor pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap
lingkungan.

JENIS-JENIS KONSUMEN
Setiap manusia pasti berbeda, begitu pula dengan konsumen. Agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti dulu jenis-jenis konsumen itu sendiri. Jenis-jenis konsumen tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Pelanggan atau konsumen menurut UU Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia oleh dimasyarakat baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain yang tidak untuk diperdagangkan.
b.      Konsumen trend setter. Tipikal konsumen ini selalu suka akan sesuatu yang baru dan dia mendedikasikan dirinya untuk menjadi bagian dari gelombang pertama yang memiliki atau memanfaatkan teknologi baru
c.       Berikutnya adalah jenis konsumen yang mudah dipengaruhi, terutama oleh konsumen tren setter sehingga disebut sebagi follower atau pengikut. Kelompok ini sangat signifikan karena membentuk persentase terbesar, kelompok ini disebut konsumen follower. Konsumen ini terimbas dari trend setter.
d.      Sedangkan jenis konsumen terakhir (Value Sekker), adalah mereka yang memiliki pertimbangan dan pendirian sendiri. Kelompok ini jumlahnya lebih besar dari kelompok pertama, sehingga patut juga di beri pemberian khusus atau yang disebut konsumen “value sekker”. Jenis konsumen ini sangat relative untuk dipengaruhi karena mereka lebih mendasarkan kebutuhan mereka terhadap alasan-alasan yang rasional.
e.       Konsumen pemula, Jenis konsumen pemula jenisnya adalah pelanggan yang datang banyak bertanya dan konsumen pemula merupakan merupakan calon pelanggan dimasa yang akan datang.
f.       Konsumen curiga, ada konsumen yang dating dengan rasa curiga bahwa anda menjual barang gelap dengan harga gelap dan untung anda berlipat. Jika dia akan menawar dibawah harga kepantasan.
g.      Konsumen pengadu domba, ada jenis konsumen lain lagi yaitu yang suka mengadu domba. Mungkin karena mengganggap anda adalah domba yang layak di adu-adu. Konsumen jenis ini lebih suka mengatakan bahwa harga ditempat lain lebih murah dibangding harga yang ditawarkan
h.      Konsumen mengutil, ada lagi jenis konsumen yang suka mengutil. Dia sering bertanya apa saja yang pada intinya bertujuan agar anda bingung dan linglung dan pad akhirnya setelah konsumen tersebut pergi, anda mendapatkan ada barang yang hilang
i.        Konsumen yang loyal pada harga, Inilah konsumen pada umumnya. Loyalitasnya hanya pada harga bukan pada anda.
j.        Konsumen banyak uang, ini yang kita cari. Uangnya banyak tidak cerewet dan penurut. Tapi hati-hati menganganinya. Bagi mereka mutu nomer satu. Anda harus menyuguhkan mana yang terbaik. Sekali kecewa mereka pindah kepesaing
k.      Konsumen kumuh, sesungguhnya penampilan kumuh atau perlente tidak pernah mengatakan apa-apa. Banyak konglomerat, purnawiraan atau bos-bos besar keluar masuk took sengaja memakai kaos oblong dan celana pendek. Pasti bukan memperdaya kita agar menjual lebih murah, melainkan karena memang begitulah memang kepribadian mereka yang sejati yaitu sederhana dan apa adanya.
l.        Pelanggan adalah orang atau lembaga yang melakukan pembelian produk/jasa kita secara berulang-ulang
KESIMPULAN
Jadi menurut saya, konsumen sanget berpengaruh terhadap bisnis dan konsumen memberikan keuntungan bagi setiap usaha maka dari itu perusahaan atau produsen harus memberikan pelayanan terbaiknya agar konsumen mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi sehingga bisa memberikan keuntungan pada produsen atau perusahaan dalam jangka panjang.

Sumber : www. google.co.id
http://valintnando.blogspot.com/2011/10/tugas-softskill-prilaku-konsumen.html
paviliun.wordpress.com




                       


MENGAPA PRODUSEN MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR ?





NAMA    :FITRIANI VONNA
KELAS   :3EA03
NPM       :12210858


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam hal ini strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan/ produsen dalam bidang pemasaran khususnya. Strategi pemasaran yang diterpakan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.            
Pentingnya segmentasi pasar bagi perusahan/ produsen disebabkan antara lain karena segmentasi memungkinkan perusahaan lebih terfokus dalam mengalokasikan sumber daya,segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi,taktik dan value secara keseluruhan, dan juga segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing.
Dengan adanya hal ini, maka perusahaan/ produsen terbantu mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik dan perusahaan mampu mengembangkan produk dengan tepat bagi setiap target pasar.

LANDASAN TEORI
   
2.1  Pengertian segmentasi pasar
    Segmentasi pasar dapat di definisikan sebagai proses membagi pasar menjadi bagian-bagian konsumen yang khas yang memiliki kebutuhan yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran.
    Menurut Hermawan Kartajaya dkk (2003) dalam bukunya Rethinking Marketing segmentasi berarti melihat pasar secara kreatif . Segmentasi merupakan seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang yang muncul dipasar.
    Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu usaha.

2.2  Tujuan segmentasi pasar
·         Memudahkan pembedaan pasar
·         Perbaikan pelayanan
·         Strategi yang lebih terarah

2.3  Target pasar
Dalam menentukan target marketing perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola berikut :
·         Single segment concentration : perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen saja .
·         Selective specialization : perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan tapi masing-masing segmen menjanjikan uang.
·         Product specialization :  perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus.
·         Market specialization : perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu.
·         Full market coverage : perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan.





PEMBAHASAN

Pengaruh segmentasi pasar terhadap perusahaan atau produsen.
    Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variable tertentu.  Jadi dengan mensegmentasikan pasar secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting agar kegiatan operasional perusahaan berlangsung dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
    Segmentasi pasar dalam perusahaan juga bisa bermanfaat ataupun menimbulkan resiko-resiko tersendiri bagi perusahaan.
    Manfaat-manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar antara lain:
·         Perusahaan dapat mendeteksi secara cepat dan tepat mengenai kecenderungan dalam pasar yang senentiasa berubah.
·         Dapat meciptakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
·         Dapat menentukan promosi/iklan yangpaling efektif.
·         Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
    Kelemahan-kelemahan atau resiko dari kegiatan segmentasi pasar antara lai :
·         Biaya produksi akan lebih tinggi dikarenakan waktu proses produksi yang lebih pendek.
·         Biaya promosi akan lebih tinggi ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
·         Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang melakukan persaingan secara tidak sehat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar.
    Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secarav relative memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segment dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
    Banyak faktor yang harus dicermati untuk melakukan pengelompokkan salah satunya adalah Variable-variable segmentasi : salah satu dimensi yang dipandang memiliki perean utama dalam menentukan segmentasi pasar.
    Yang merupakan variable utama dalam segmentasi terdiri dari :
·         Segmentasi geografi : berdasarkan daerah asal atau daerah tempat tinggal.
·         Segmentasi demografi : berdasarkan usia, jenis kelamin dan juga pekerjaan.
·         Psychographic segmentation : karakteristik setiap konsumen seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, dll

 Menentukan dasar segmentasi
    Dalam menentukan dasar segmentasi yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan. Sebagaimana diketahui bahwa konsumen berbeda dalam banyak hal yang berpotensi membentuk segmen. Dengan demikian perlu adanya kehati-hatian dalam memilih variable segemntasi agar sesuai dengan perusahaan.
    Agar strategi segmentasi tersebut tepat perusahaan yang pertama harus memandang pasar dari sudut yang unik dan dengan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing. Kedua, metode segmentasi yang digunakan harus sejauh mungkin mencerminkan perilaku pembelian atau penggunaan serta menentukan alasan pelanggan untuk membeli.
KESIMPULAN
    Jadi menurut saya, karena segmentasi ini dapat melihat melihat peluang-peluang yang muncul di pasar segmentasi pasar ini memang sangat dibutuhkan seorang produsen ataupun perusahaan karena segmentasi ini dapat menjadi sarana bagin para pengusaha ataupun produsen untuk meraih keunggulan bersaing di pasar.
    Segmentasi pasar ini juga bisa membantu perusahaan untuk menentukan komponen strategi yang dapat dilakukan perusahaan , membantu perusahaan untuk lebih focus mengalokasikan sumber daya dan juga menjadi kunci untuk mengalahkan pesaing apabila kita bisa memandang pasar dari sudut yang unik yang jarang dilakukan oleh pesaing.

Sabtu, 31 Maret 2012

WAWASAN NUSANTARA

     Kata wawasan  berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang , jadi kata wawasan  dapat di artikan cara pandang atau cara melihat. Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang serba terhubung serta pembangunannya di dalam bernegara ditengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global. wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh negara yang bersangkutan.Wawasan nasiomal Indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopollitik yang dipakai negara Indonesia.

     Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai dri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam ( Prof.Dr. Wan Usman). Sedangkan  pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah cara pandang dan sikap Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

     Kedudukan wawasan nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya  oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.Fungsi wawasan nusantara adalah pedoman, motivasi , dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara negara ditingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala bidang dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang perorangan, kelompok,golongan , suku bangsa/daerah.