Powered By Blogger

Jumat, 12 Oktober 2012

KONSUMEN



NAMA   : FITRIANI VONNA
KELAS  : 3EA03
NPM      : 12210858

PERILAKU KONSUMEN
PENDAHULUAN
1.1   Latar belakang .

Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen sampai tingkat yang lebih tinggi masih ada.
Konsumen tergolong asset berharga bagi semua bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatu bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh.

        Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian perilaku tentang konsumen.

                        Perilaku konsumen adalah proses dan altivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasi produk dan jasademi memenuhi kebutuhan dan keinginan/
                        Perilaku konsumen  merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskonuntuk menarik pembeli. Kedua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan public.

2.2 Manfaat mempelajari  perilaku konsumen .

·         Bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan bauran pemasaran.
·         Dalam pasar yang semakin intensif  tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen begitu tinggi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.       
·         Manfaat mempelajari perilaku konsumen bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya untuk memuaskan pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas legitimasi ke masyarakat (Sheth & Mittal, 2004).

PEMBAHASAN
KONSUMEN
                Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
                Menurut pengertian pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain yang tidak untuk diperdagangkan  (atau pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Pada perusahaan – perusahaan yang dikelola dengan baik, bagian Marketing menduduki posisi yang penting disbanding dengan fungsi – fungsi lain di dalam perusahaan.

PERILAKU KONSUMEN
  • Menurut Loudon dan Bitta (1995)
Mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.
  • Menurut Schiffman dan Kanuk (2007)
Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.

Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian
Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Dalam memahami perilaku konsumen perlu dipahami siapa konsumen, sebab dalam suatu lingkungan yang berbeda akan memiliki penelitian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda.
Menurut Kotler (2001:144).
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial, yaitu:
1) Kelompok
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama. Beberapa merupakan kelompok primer yang mempunyai interaksi regular tapi informal-seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan sekerja. Beberapa merupakan kelompok sekunder, yang mempunyai interaksi lebih formal dan kurang reguler. Ini mencakup organisasi seperti kelompok keagamaan, asosiasi profesional dan serikat pekerja.
2) Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam, pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.
3) Peran dan status
Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk yang menunjukkan statusnya dalam masyarakat.
c. Faktor pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap
lingkungan.

JENIS-JENIS KONSUMEN
Setiap manusia pasti berbeda, begitu pula dengan konsumen. Agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti dulu jenis-jenis konsumen itu sendiri. Jenis-jenis konsumen tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Pelanggan atau konsumen menurut UU Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia oleh dimasyarakat baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain yang tidak untuk diperdagangkan.
b.      Konsumen trend setter. Tipikal konsumen ini selalu suka akan sesuatu yang baru dan dia mendedikasikan dirinya untuk menjadi bagian dari gelombang pertama yang memiliki atau memanfaatkan teknologi baru
c.       Berikutnya adalah jenis konsumen yang mudah dipengaruhi, terutama oleh konsumen tren setter sehingga disebut sebagi follower atau pengikut. Kelompok ini sangat signifikan karena membentuk persentase terbesar, kelompok ini disebut konsumen follower. Konsumen ini terimbas dari trend setter.
d.      Sedangkan jenis konsumen terakhir (Value Sekker), adalah mereka yang memiliki pertimbangan dan pendirian sendiri. Kelompok ini jumlahnya lebih besar dari kelompok pertama, sehingga patut juga di beri pemberian khusus atau yang disebut konsumen “value sekker”. Jenis konsumen ini sangat relative untuk dipengaruhi karena mereka lebih mendasarkan kebutuhan mereka terhadap alasan-alasan yang rasional.
e.       Konsumen pemula, Jenis konsumen pemula jenisnya adalah pelanggan yang datang banyak bertanya dan konsumen pemula merupakan merupakan calon pelanggan dimasa yang akan datang.
f.       Konsumen curiga, ada konsumen yang dating dengan rasa curiga bahwa anda menjual barang gelap dengan harga gelap dan untung anda berlipat. Jika dia akan menawar dibawah harga kepantasan.
g.      Konsumen pengadu domba, ada jenis konsumen lain lagi yaitu yang suka mengadu domba. Mungkin karena mengganggap anda adalah domba yang layak di adu-adu. Konsumen jenis ini lebih suka mengatakan bahwa harga ditempat lain lebih murah dibangding harga yang ditawarkan
h.      Konsumen mengutil, ada lagi jenis konsumen yang suka mengutil. Dia sering bertanya apa saja yang pada intinya bertujuan agar anda bingung dan linglung dan pad akhirnya setelah konsumen tersebut pergi, anda mendapatkan ada barang yang hilang
i.        Konsumen yang loyal pada harga, Inilah konsumen pada umumnya. Loyalitasnya hanya pada harga bukan pada anda.
j.        Konsumen banyak uang, ini yang kita cari. Uangnya banyak tidak cerewet dan penurut. Tapi hati-hati menganganinya. Bagi mereka mutu nomer satu. Anda harus menyuguhkan mana yang terbaik. Sekali kecewa mereka pindah kepesaing
k.      Konsumen kumuh, sesungguhnya penampilan kumuh atau perlente tidak pernah mengatakan apa-apa. Banyak konglomerat, purnawiraan atau bos-bos besar keluar masuk took sengaja memakai kaos oblong dan celana pendek. Pasti bukan memperdaya kita agar menjual lebih murah, melainkan karena memang begitulah memang kepribadian mereka yang sejati yaitu sederhana dan apa adanya.
l.        Pelanggan adalah orang atau lembaga yang melakukan pembelian produk/jasa kita secara berulang-ulang
KESIMPULAN
Jadi menurut saya, konsumen sanget berpengaruh terhadap bisnis dan konsumen memberikan keuntungan bagi setiap usaha maka dari itu perusahaan atau produsen harus memberikan pelayanan terbaiknya agar konsumen mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi sehingga bisa memberikan keuntungan pada produsen atau perusahaan dalam jangka panjang.

Sumber : www. google.co.id
http://valintnando.blogspot.com/2011/10/tugas-softskill-prilaku-konsumen.html
paviliun.wordpress.com




                       


MENGAPA PRODUSEN MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR ?





NAMA    :FITRIANI VONNA
KELAS   :3EA03
NPM       :12210858


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam hal ini strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan/ produsen dalam bidang pemasaran khususnya. Strategi pemasaran yang diterpakan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.            
Pentingnya segmentasi pasar bagi perusahan/ produsen disebabkan antara lain karena segmentasi memungkinkan perusahaan lebih terfokus dalam mengalokasikan sumber daya,segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi,taktik dan value secara keseluruhan, dan juga segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing.
Dengan adanya hal ini, maka perusahaan/ produsen terbantu mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik dan perusahaan mampu mengembangkan produk dengan tepat bagi setiap target pasar.

LANDASAN TEORI
   
2.1  Pengertian segmentasi pasar
    Segmentasi pasar dapat di definisikan sebagai proses membagi pasar menjadi bagian-bagian konsumen yang khas yang memiliki kebutuhan yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran.
    Menurut Hermawan Kartajaya dkk (2003) dalam bukunya Rethinking Marketing segmentasi berarti melihat pasar secara kreatif . Segmentasi merupakan seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang yang muncul dipasar.
    Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu usaha.

2.2  Tujuan segmentasi pasar
·         Memudahkan pembedaan pasar
·         Perbaikan pelayanan
·         Strategi yang lebih terarah

2.3  Target pasar
Dalam menentukan target marketing perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola berikut :
·         Single segment concentration : perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen saja .
·         Selective specialization : perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan tapi masing-masing segmen menjanjikan uang.
·         Product specialization :  perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus.
·         Market specialization : perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu.
·         Full market coverage : perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan.





PEMBAHASAN

Pengaruh segmentasi pasar terhadap perusahaan atau produsen.
    Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variable tertentu.  Jadi dengan mensegmentasikan pasar secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting agar kegiatan operasional perusahaan berlangsung dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
    Segmentasi pasar dalam perusahaan juga bisa bermanfaat ataupun menimbulkan resiko-resiko tersendiri bagi perusahaan.
    Manfaat-manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar antara lain:
·         Perusahaan dapat mendeteksi secara cepat dan tepat mengenai kecenderungan dalam pasar yang senentiasa berubah.
·         Dapat meciptakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
·         Dapat menentukan promosi/iklan yangpaling efektif.
·         Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
    Kelemahan-kelemahan atau resiko dari kegiatan segmentasi pasar antara lai :
·         Biaya produksi akan lebih tinggi dikarenakan waktu proses produksi yang lebih pendek.
·         Biaya promosi akan lebih tinggi ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
·         Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang melakukan persaingan secara tidak sehat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar.
    Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secarav relative memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segment dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
    Banyak faktor yang harus dicermati untuk melakukan pengelompokkan salah satunya adalah Variable-variable segmentasi : salah satu dimensi yang dipandang memiliki perean utama dalam menentukan segmentasi pasar.
    Yang merupakan variable utama dalam segmentasi terdiri dari :
·         Segmentasi geografi : berdasarkan daerah asal atau daerah tempat tinggal.
·         Segmentasi demografi : berdasarkan usia, jenis kelamin dan juga pekerjaan.
·         Psychographic segmentation : karakteristik setiap konsumen seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, dll

 Menentukan dasar segmentasi
    Dalam menentukan dasar segmentasi yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan. Sebagaimana diketahui bahwa konsumen berbeda dalam banyak hal yang berpotensi membentuk segmen. Dengan demikian perlu adanya kehati-hatian dalam memilih variable segemntasi agar sesuai dengan perusahaan.
    Agar strategi segmentasi tersebut tepat perusahaan yang pertama harus memandang pasar dari sudut yang unik dan dengan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing. Kedua, metode segmentasi yang digunakan harus sejauh mungkin mencerminkan perilaku pembelian atau penggunaan serta menentukan alasan pelanggan untuk membeli.
KESIMPULAN
    Jadi menurut saya, karena segmentasi ini dapat melihat melihat peluang-peluang yang muncul di pasar segmentasi pasar ini memang sangat dibutuhkan seorang produsen ataupun perusahaan karena segmentasi ini dapat menjadi sarana bagin para pengusaha ataupun produsen untuk meraih keunggulan bersaing di pasar.
    Segmentasi pasar ini juga bisa membantu perusahaan untuk menentukan komponen strategi yang dapat dilakukan perusahaan , membantu perusahaan untuk lebih focus mengalokasikan sumber daya dan juga menjadi kunci untuk mengalahkan pesaing apabila kita bisa memandang pasar dari sudut yang unik yang jarang dilakukan oleh pesaing.